Thursday, November 17, 2022

BELENGGU NALAR

Betapa malangnya hai makhluk berakal tatkala dirimu hanya :

• memerhati bukan untuk menghayati, 

• mendengari bukan untuk mempelajari, 

Lalu menghakimi sebelum sempat benar-benar memahami. 
— Bianglala Sukma —


 

Sunday, November 13, 2022

CORETAN SANG PERINDU

🍃Persoalan Jiwa

Pernah kuditanyakan apa ertinya rindu?

Serta tanda-tandanya jua asbab berlaku?

Soalnya ringkas cuma seakan bait lagu,

Namun tersangat berat disingkapkan dek kalbu.


🍃Secebis Pengertian

Jawabku terbitnya kan buat hati nan sendu,

Sanubari merintih zahirlah yang terbuku,

Bermangsikan memori yang sering membelenggu,

Terjemahan sang fuad kalam tak hitung ribu, 


🍃Tanda-Tandanya

Hakikat si perindu hanya ingin ketemu,

Walau hanya sedetik mungkin sepintas lalu, 

Kadang bisa bicara namun sering membisu,

Malu lagikan segan punca jadi begitu,

Suka menyebut-nyebut dengar takkannya jemu,

Sedih hilangnya khabar bak tikaman sembilu,

Senyuman yang di wajah hanya menopeng lesu,

Tiadalah pengubat kecuali bersatu.


🍃Asbab

Turun gerimis rindu dek jarak yang berbatu,

Mendunglah langit hidup akal mengacu-ngacu,

Kadang sikap berubah harap takkan begitu,

Mungkin kan segan silu atau saling melucu,

Minda bak dipenjara kerna selangan waktu,

Meraunglah memori rintih segenap bucu.


@Bianglala Sukma

🍁"Bukan sekadar coretan madah namun luahan rasa yang tak kutemui penyudah"

#JawapanBerertiBuatTatapanHati

Nantikan Detik Kelahirannya...

POLITIK ITU KOTOR?

"Politik itu suatu wadah perjuangan suci yang dicemari oleh nanah amarah, kulat khianat, plastik retorik, selut bergelut, sarap si koru...